Padahal pada kirab pengantin sebelumnya, Sultan tidak pernah ikut langsung dalam arak-arakan kirab. Saat dijumpai wartawan, GKR Hemas beberapa waktu lalu, sempat menuturkan bahwa keputusan Sultan untuk ikut kirab bisa jadi karena ini pernikahan terakhir anaknya.
"Mungkin karena ini anaknya yang terakhir yang menikah, jadi sudah selesai tanggung jawab kami sebagai orang tua," ujar GKR Hemas.
Meski demikian tidak ada penjelasan pasti terkait alasan Sultan akhirnya turut dalam kirab kali ini. Jika dilihat, Sultan memang memberikan keistimewaan serta perhatian dalam pernikahan anaknya kali ini. Beberapa keistimewaan itu salah satunya penggunaan masjid Panepen untuk acara ijab dan keikutsertaan Sultan dalam kirab.
Selain Sri Sultan HB X, kirab ini juga akan diikuti oleh Pakualam IX dan sekitar 360 prajurit Bregodo dan 71 ekor kuda yang menarik 12 kereta.
(kpl/mdk/dar)
Rabu (23/10) merupakan gelaran terakhir rangkaian acara pernikahan royal wedding putri ketiga Sultan Hamengkuvbuwono X, GKR Hayu, dengan KPH Notonegoro.
0 Response to "Sultan HB X Pun Ikut Kirab GKR Hayu Dengan KPH Notonegoro"
Posting Komentar