VIVAnews - Ketua Mahkamah Konstitusi yang baru saja terpilih, Hamdan Zoelva menegaskan, pembentukan Dewan Etik Hakim Konstitusi bukanlah sebuah manuver politik.
"Sama sekali tidak ada manuver politik, itu proses biasa saja. Justru menunjukkan bahwa kami ingin segera dijaga integritasnya oleh suatu lembaga," ujar Hamdan, di Gedung MK, Jumat 1 November 2013.
Dia mengungkapkan, akan melibatkan KY dalam membicarakan mengenai detail Dewan Etik dan melakukan penyesuaian-penyesuaian jika memang dibutuhkan.
Termasuk apakah nantinya tugas Dewan Etik ini adalah untuk mengawasi perilaku hakim setiap hari atau hanya akan mengadili jika ada pelanggaran berat saja.
"Selama ini, majelis kehormatan MK bekerja kalau terjadi pelanggaran berat. Nah, kekosongan yang sekarang terjadi ini karena belum ada yang mengawasi day to day, karena itulah kami bentuk Dewan Etik," tutur Hamdan.
Ketika ada pihak yang mengatakan bahwa Dewan Etik ini mengabaikan Perppu, Hamdan pun membantahnya. Karena, menurut dia, salah satu pertimbangan pembentukan Dewan Etik ini merujuk pada Perppu tersebut.
"Jadi, tidak benar kalau ini mengabaikan perppu dan merupakan manuver politik," ujarnya. (art)
.jpg)
0 Response to "Hamdan: Pembentukan Dewan Etik Hakim Konstitusi Bukan Manuver Politik"
Posting Komentar