INILAH.COM, London - Manchester United berhasil mengalahkan tuan rumah Fulham pada laga Liga Primer Inggris, Sabtu malam (2/11/13) WIB. Namun inkonsistensi masih ditunjukkan MU.
MU unggul 3-0 hingga babak pertama usai di Craven Cottage. Gol-gol disarangkan oleh Valencia, Van Persie dan Wayne Rooney dalam waktu 22 menit sejak babak pertama bergulir. Namun setelah itu, permainan Setan Merah berangsur-angsur menurun.
Di babak kedua, hanya satu tembakan ke arah gawang yang berhasil dilepas MU. Sebaliknya, Fulham berhasil mencetak satu gol. Sejumlah peluang lain juga diciptakan Fulham di paruh kedua namun beruntung bagi MU, The Cottagers kurang efektif dalam penyelesaian akhir. Keunggulan 3-1 bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini membuat MU mengantongi 17 poin dari 10 laga, namun belum bisa membuatnya beranjak dari posisi kedelapan. City, yang terpaut di atasnya, menang telak atas Norwich City 7-0.
Jalannya pertandingan:
Pelatih Martin Jol memilih formasi 4-4-2 di lini depan. Mantan penyerang MU, Dimitar Berbatov, diduetkan dengan Bryan Ruiz. Scott Parker menjadi pengatu serangan di lini tengah.
Di kubu MU, David Moyes memilih strategi 4-5-1. Robin van Persie jadi penyerang tunggal, ditopang Wayne Rooney, yang beroperasi diantara lini serang dan lini tengah. Adnan Januzaj kembali menjadi starter, menempati posisi sayap kiri.
Fulham mencoba mengambil inisiatif serangan. Menit ketiga, Pajtim Kasami melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Bola masih bisa dimentahkan De Gea.
Gol menit kesembilan lewat kerjasama tim yang menawan. Januzaj menyodorkan umpan terobosan kepada Rooney, yang bermain melebar hingga ke sayap kiri. Roo membawa bola dengan cepat ke kotak penalti lawan. Melihat Valencia tak terkawal di tiang jauh, Rooney menyodorkan umpan silang datar yang dikonversi menjadi gol oleh Valencia. MU unggul 1-0.
Berbatov nyaris membobol gawang mantan timnya pada menit ke-18. Sebuah umpan terobosan matang dikirim Scott Parker dari tengah lapangan ke kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan De Gea, Berba terlalu lama menunggu momen yang tepat untuk melepaskan tendangan. Rafael pun datang untuk menutup ruang tembaknya. Fulham hanya mendapatkan sepak pojok.
MU justru mencetak gol keduanya semenit kemudian. Januzaj berhasil mencuri bola dari Scott Parker di sayap kiri. Pemain berusia 18 tahun itu kemudian memberikan umpan terobosan kepada Van Persie di sisi kanan kotak penalti lawan. Lolos dari jebakan offside, RvP melepaskan tendangan dari sudut sempit yang tak mampu ditepis kiper lawan. Tampilan papan skor berubah menjadi 2-0.
Jebakan offside yang dipasang Fulham seolah jadi senjata makan tuan. Tingginya garis pertahanan yang dipasang The Cottagers jadi santapan empuk para pemain Setan Merah.
Umpan terobosan yang dilepaskan Cleverley pada menit ke-22 ke belakang garis pertahanan lawan langsung dikejar Van Persie hingga ke sisi kiri dalam kota penalti. RvP kemudian melepaskan umpan silang datar yang dikonversi menjadi gol lewat tendangan Rooney. Setan Merah memperlebar keunggulan menjadi 3-0.
Berbatov mendapat peluang yang lebih baik untuk mencetak gol pada menit ke-29. Memanfaatkan umpan tumit Ruiz, Berba menusuk ke kotak penalti dan melepaskan tendangan ke sudut kanan bawah gawang. Sayang, bola masih terlalu lemah dan mudah ditangkap De Gea.
Tempo permainan menurun drastis memasuki menit ke-30. Rooney dkk seolah kehilangan nafsu mencetak gol dan senang memainkan bola di bagian tengah lapangan. Fulham sendiri kesulitan merebut bola dari kaki para pemain Setan Merah.
Menit ke-37, Rooney mencoba berspekulasi dari jarak sekitar 36 meter dari garis gawang di sisi kiri pertahanan lawan. Melihat kiper yang terlalu maju, Roo melepaskan bola lob, namun arah bola masih melebar. Tak ada peluang lagi yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda turun minum. MU masih unggul 3-0.
Setan Merah melakukan tiga pergantian sekaligus di awal babak kedua. Rafael digantikan Smalling, Evans digantikan Fellaini, Cleverley digantikan Kagawa.
Permainan MU tak juga berkembang di awal babak kedua. Setan Merah baru mendapat peluang pada menit ke-64. Tandukan Fellaini di dalam kotak penalti menyambut umpan silang Rooney masih melebar.
Fulham justru mencetak gol semenit kemudian. Tendangan jarak jauh pemain yang baru masuk pada menit ke-65, Kacaniklic, mengenai kaki bek lawan. Bola berubah arah dan bersarang di gawang De Gea. Fulham memperkecil ketinggalan menjadi 1-3.
Antusiasme dan kreatifitas Setan Merah seolah hilang di babak kedua. Fulham semakin baik dalam mengembangkan permainan. Menit ke-75, Richardson melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti namun bisa diblok pemain lawan. Bola muntah disambar Berba, namun melambung ke atas mistar.
Menit ke-80, Amorebieta mengancam gawang MU dari dalam kotak penalti memanfaatkan umpan Richardson. Bola masih bisa ditepis De Gea.
Peluang kembali didapat Fulham pada menit ke-85. Umpan Berbatov kepada Darren Bent didekat tiang kiri gawang hanya membentur mistar. Sejauh ini, tak ada lagi ancaman ke gawang Fulham dari MU.
Susunan pemain:
Fulham: Maarten Stekelenburg; Philippe Senderos, Kieran Richardson, Sascha Riether, Fernando Amorebieta; Steve Sidwell, Pajtim Kasami, Ashkan Dejagah (Alexander Kacaniklic 65’), Scott Parker (Darren Bent 83’); Dimitar Berbatov, Bryan Ruiz (Adel Taarabt 74’). Pelatih: Martin Jol.
Manchester United: David De Gea; Rafael (Chris Smalling 45’), Patrice Evra, Jonathan Evans (Marouane Fellaini 45’), Nemanja Vidic; Phil Jones, Wayne Rooney, Tom Cleverley (Shinji Kagawa 45’), Antonio Valencia, Adnan Januzaj; Robin Van Persie. Pelatih: David Moyes.